Padang Pariaman Ditunjuk Sebagai Lokasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio Tingkat Nasional

Bupati Rosnini Savitri didampingi Kadis Kesehatan Dr. Aspinuddin menargetkan 40.855 jiwa anak di Padang Pariaman pada imunisasi polio maret mendatang.
Parit Malintang (01/02/2016). Kabupaten Padang Pariaman ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Nasional yang akan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pada bulan Maret mendatang.

Dipilihnya Padang Pariaman karena memiliki berkomitmen peningkatan pelayanan dasar kesehatan masyarakat melalui program Padang Pariaman Sehat. Terbukti diraihnya penghargaan Kabupaten Sehat dan Ksatria Bhakti Husada dari Presiden RI.

"Alhamdulillah, kita ucapkan terima kasih kepada Ibu Menkes yang memilih Padang Pariaman sebagai tuan rumah PIN Polio nasional tahun ini," kata Bupati Rosnini Savitri yang disampaikan oleh Kabag Humas Hendra Aswara, Senin (1/2).

Dikatakannya bahwa Padang Pariaman menargetkan 40.855 jiwa anak mendapatkan imunisasi polio yang diselengggarakan di seluruh posyandu, puskesmas, RSUD maupun tempat yang telah ditentukan.

"Jumlahnya bisa saja bertambah karena kita minta seluruh anak usia 0-5 tahun yang belum terdata agar datang ke pos-pos kesehatan terdekat," kata jebolan alumni STPDN itu .
Bupati Rosnini Savitri berencana meliburkan ibu-ibu yang bekerja unutk mengantar anaknya pada PIN Polio Maret mendatang.

Agar sasaran tercapai maksimal, Dinas Kesehatan diminta berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk pendataan anak-anak terkait jumlah dan alamat keluarga yang memiliki balita.

Untuk suksesnya program nasional itu, lanjut hendra, pemerintah daerah berencana meliburkan ibu-ibu yang bekerja sebagai ASN atau karyawan berkoordinasi Gubernur Sumbar dan pihak terkait.

"Seizin Bapak Gubernur, Ibu Bupati coba ambil kebijakan meliburkan setengah hari saja bagi ibu-ibu yang bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 12 siang untuk bawa anaknya imunisasi polio," ujar mantan Kasubag Pemberitaan Bagian  Humas itu.

Ia berharap seluruh pihak dapat mensukseskan dengan komitmen, kerja keras dan keikhlasan.

Sementara Kadis Kesehatan Dr. Aspinuddin mengatakan PIN Polio Nasional dijadwalkan pada tanggal 8-15 Maret 2016. Ia juga membentuk kelompok kerja lintas sektoral dengan uraian tugas yang jelas.

"Jadi kita mulai persiapan dari sekarang dengan seluruh stakeholders," kata Ketua IDI itu.

Komentar