Ali Mukhni: Stasiun KA BIM Rampung Akhir Tahun 2015


Bupati Ali meninjau lokasi proyek monumental diantaranya pembangunan irigasi anai II dan jalur Rel Kerera Api ke Bandara di Kec. Batang Anai, Kamis (20/8)
Batang Anai (20/08/2015). Pembangunan Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) rampung pada akhir tahun ini. Sehingga bisa digunakan masyarakat pada awal 2016 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni usai meninjau beberapa proyek monumental di Kec. Batang Anai, Kamis (20/8).


"Alhamdulillah, minggu lalu telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama groundbreaking pembangunan stasiun KA BIM. Sesuai arahan bapak Gubernur, insyaAllah tuntas tahun ini. Mohon dukungan seluruh masyarakat," kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Stasiun tersebut, kata orang nomor satu Padang Pariaman itu dapat menampung 1.000 pengguna jasa transportasi massal.

Dikatakannya bahwa Pemprov Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman bersinergi dalam menyediakan tanah dari Duku ke BIM sepanjang 3,9 km dan luas 10-12 hektare. Mulai dari penganggaran, pelaksanaan pembebasan lahan sampai pengalihan aset dari Pemprov ke Kemenhub.

"Untuk konstruksi pembangunan rel KA  telah dimulai sejak 2012 dan menghabiskan biaya sekitar Rp 8,43 miliar," kata Jebolan Lemhanas 2012 itu.

Adapun tujuan pembangunan jalur KA antara Duku-BIM mewujudkan integrasi pelayanan transportasi udara dengan kereta api agar dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat Sumbar, khususnya pengguna jasa angkutan udara dan para pekerja di bandara sehingga tercipta layanan kereta api yang terjangkau.

Ali Mukhni optimis dengan adanya Kereta Api ke bandara ini meningkatkan perekonomian Padang Pariaman yang saat ini telah mencapai 7,12 persen.

Komentar