Wabup Suhatri Bur Hadiri Penentuan Titik Koordinat Lokasi Kampus Politeknik Negeri Padang

Wabup Suhatri Bur meninjau lokasi rencana pembangunan kampus Politeknik Negeri Padang bersama Ninik Mamak, konsultan serta masyarakat di Tarok, 2x11 Kayu Tanam, Selasa (24/5).
2 x 11 Kayu Tanam (24/05/2016). Persiapan pembangunan Politeknik Negeri Padang terus dikebut oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Mulai dari akses jalan masuk hingga pembuatan foto udara rencana lokasi pembangunan.
Wakil Bupati Suhatri Bur yang turut mendampingi konsultan perencana mengatakan bahwa pembangunan Politeknik tersebut akan dimulai pada tahun 2017. Tahap awal akan ditentukan titik koordinat penentuan lokasi dan peta bidang. Adapun lahan yang disiapkan seluas 600 hektar yang merupakan tanah erpach yang berada di dekat kawasan wisata Lubuk Bonta, Nagari Kapalo Hilalang Kec. 2x11 Kayu Tanam.
"Kita lakukan foto udara dengan menggunakan drone selanjutnya kita tentukan titik koordinat pembangunan Politeknik," kata Wabup Suhatri Bur di Tarok, 2x11 Kayu Tanam, Selasa (24/5).
Untuk memudahkan akses masuk kampus, kata Suhatri Bur, pihaknya berencana akan membuka akses jalan baru yang menghubungkan Kampus Politeknik dengan jalan utama Padang-Bukitinggi. Jadi, ke depan, masyarakat tidak melewati pintu masuk dari kantor Wali Nagari Kapalo Hilalang, namun akan dibuka akses jalan yang baru yang tembus ke Jalan nasional Padang Bukittinggi.
"Tadi sudah kita ukur, jarak antara Kampus Politeknik dengan Jalan nasional Padang-Bukittinggi sekitar 1,5 Kilometer. Insya Allah kita akan anggarkan pada APBD mendatang," kata mantan Ketua KPU itu.
Ia juga meminta seluruh Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Ulama, Bundo Kanduang serta unsur masyarakat Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam untuk mendukung pembangunan sarana pendidikan yang nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Adanya pembangunan kampus Politeknik tentunya akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran," kata Wabup yang didampingi Staf Ahli Zahirman.

Komentar