Seleksi CPNS Formasi Guru Akan Lebih Diperketat

Pariaman (17/06/2016). Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sepakat dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa penerimaan CPNS formasi guru akan melalui seleksi ketat sesuai mekanisme dan output yang ingin dicapai.
Hal tersebut ia sampikan ketika jamuan berbuka puasa dengan Kepala Sekolah se-Padang Pariaman dan Tim Penggerak PKK di Pendopo, Pariaman, Jumat (17/6).
"Sesuai arahan Bapak Wapres JK, seleksi CPNS untuk guru lebih diketatkan. Mengapa diketatkan? Karena tugas guru yang sangat berat membentuk SDM yang berkualitas, perilaku yang sesuai norma dan mendidik anak," kata Bupati Ali Mukhni.
Secara khusus, ia meminta Kepala Sekolah beserta majelis guru agar mengetahui perilaku siswa yang memakai narkoba sejak dini. Lakukan langkah preventif untuk pemberantasan narkoba di sekolah.
"Jika ada siswa ke toilet, tiap sebentar keluar masuk kelas, tolong dicatat dan jika dicurigai segera panggil diklarifikasi," kata Bupati yang pernah mengajar di SMA 10 Padang itu.
Pada kesempatan itu ia juga akan mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah terkait pencapaian nilai Ujian Nasional (UN) SD, SMP dan SMA. Jika hasil UN tersebut lebih buruk dari tahun sebelumnya, ia akan menerapkan sanksi dan begitu sebaliknya. Sanksi akan diterapkan pada Bulan Agustus, karena adanya larangan penggantian pejabat selama enam bulan sejak dilantik menjadi Bupati.
"Tadi saya dapat laporan, nilai UN tahun ini dari segi integritas dan kejujuran kita meningkat. Oke lah, Saya berterima kasih tapi prestasi pendidikan harus bagus pula. Tidak bisa, yang satu tinggi dan yang satu lagi rendah. Jadi, tunggu aja bulan Agustus, kan sudah boleh mengganti penjabat," kata Ali Mukhni yang satu-satunya Kepala Daerah yang berlatar belakang sebagai guru.
Faktor lain yang tak kalah penting dalam pendidikan, kata Ali Mukhni, adalah mengenai kebersihan. Ia merekomendasikan SMA 1 Lubuk Alung sebagai lokasi study banding sekolah berwawasan lingkungan kepada seluruh sekolah di Padang Pariaman.
"Saya lihat telah banyak yang belajar ke SMA 1 Lubuk Alung. Kepada Ibu Dian, selaku kepala sekolah agar membagi-bagi ilmu dan pengalamannya kepada sekolah lain," kata peraih Adiwiyata Nasional Tahun 2015 itu.

Komentar