Kelanjutan Pembangunan Asrama Haji Akan Ditinjau Komisi VIII DPR RI

Wakil Bupati Suhatri Bur bersalaman dengan Kepala Kemenag Sumbar Salman K Memed usai usai rapat persiapan kunker Komisi VIII DPR RI di Ruang Rapat Gubernur di Padang, Kamis (21/4).
Parit Malintang (21/04/2016). Menindaklanjuti surat Bupati Padang Pariaman mengenai keberlanjutan Pembangunan Asrama Haji Embarkasi Sumatera Barat, Komisi VIII DPR RI merespon dengan mengadakan kunjungan kerja pada hari Jumat besok.

"Insya Allah, Besok jam 8 pagi rombongan Komisi VIII sudah tiba di BIM. Selanjutnya langsung meninjau lokasi asrama haji di Sungai Buluh, Batang Anai," kata Wakil Bupati Suhatri Bur usai rapat persiapan di Ruang Rapat Gubernur di Padang, Kamis (21/4).

Setelah peninjauan asrama haji, kata Suhatri Bur, dilanjutkan dengan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Daerah, Forkompimda dan tokoh masyarakat Padang Pariaman di Aula Kantor Bupati.

Kabag Humas Hendra Aswara mengatakan bahwa sebelumnya Bupati Padang Pariaman mengirim surat kepada Komisi VIII untuk meninjau langsung pembangunan asrama haji. Pembangunan asrama haji tersebut telah dimulai awal tahun lalu dengan dana 100 milyar. Namun tidak berjalan maksimal, karena pihak rekanan hanya mampu mengerjakan dengan bobot 50% saja.

"Dari 100 Milyar yang dianggarkan, tidak bisaseluruhnya direalisasikan oleh rekanan," kata Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Hendra Aswara.

Akibatnya Pemerintah pusat tidak menganggarkan lagi pembangunan asrama haji pada APBN tahun ini. Namun Bupati Ali Mukhni, kata Hendra, tengah berjuang kepada Pemerintah dan DPR RI untuk dianggarkan kembali pada APBN Perubahan 2016.

Pembangunan asrama haji, kata Hendra, salah satu mega proyek prestisius dengan 800 milyar yang terletak di Nagari Sungai Buluh, Kec. Batang Anai. Lokasi hanya berjarak kurang lima kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Kita optimis pembangunan asrama haji tetap dilanjutkan karena sudah diplaning untuk dioperasional dua tahun yang akan datang," kata mantan Kasubag Pemberitaan itu.

Adapun nama-nama Komisi VIII DPR RI yang akan hadir tersebut yaitu DR. H. Debing Ishak, Hj. Ledia Amalia, Prof. H. Hamka Haq, Itet Tridjayati, Sumarjianto, Agus Susanto, Firman Dez, Hj. Anda SE MM, Khohibul Umawiranu, M. Asli Chaidir, Arzeti Bilbina, H. Ahmad Mustaqin dan didampingi staf komisi.

Komentar