Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pantas Dijadikan Contoh Disiplin Aparatur

Bupati Rosnini Savitri bersama Kadis Dukcapil M. Fadhly beserta jajaran bertekad sukseskan program 10.000 Akta Kelahiran Gratis di Kantor Disdukcapil, Pariaman, Selasa (26/1).
Pariaman (26/01/2016). Menghadapi kompetisi Citra Pelayanan Prima (CPP) Tingkat Propinsi Sumbar Tahun ini, Bupati Rosnini Savitri lakukan kunjungan kerja sekaligus pembinaan pada proses pelayanan administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Kedatangan orang nomor satu di Padang Pariaman itu disambut oleh Kadis Dukcapil M. Fadhly, S AP, MM beserta jajaran, Selasa (26/01).

M. Fadhly menjelaskan bahwa institusinya terus melakukan terobosan dan inovasi dalam sejak beberapa tahun terakhir. Inovasi tersebut berpijak dari berbagai kritikan dan masukan masyarakat melalui sarana pengaduan SMS Center, email, facebook, twitter dan lain sebagainya. Sejak 2014 lalu, telah ditetapkan 41 Standar Operasional Pelayanan (SOP), standarisasi mutu pelayanan ISO 9001, merubah mindset aparatur untuk pelayanan prima dengan metode ESQ Outbound dan Perjanjian kerjasama dengan PT. Pos Indonesia dalam pengiriman dokumen ke rumah-rumah masyarakat.

“Sesuai arahan Ibu Bupati, kita berinovasi dalam pelayanan Dukcapil berbasis teknologi informasi. Insya Allah, Padang Pariaman dijadikan rekomendasi oleh pemerintah pusat,” kata Jebolan STPDN Angkatan VI itu.

Mantan Kabag Humas itu menambahkan bahwa tahun ini dinasnya membuat program 10.000 akta kelahiran gratis. Hal tersebut didasari atas aspirasi masyarakat yang masih banyak belum mengurus akta kelahiran sedangkan anaknya sudah beranjak remaja.

“Nantikan kehadiran petugas kami di Sekolah-sekolah untuk pelayanan akta kelahiran gratis,”  kata Kadis yang juga Peringkat I Diklatpim Tk. II tahun 2012.

Mendengar pemaparan Kadisdukcapil tersebut, Bupati Rosnini Savitri apresiasi komitmen jajaran disdukcapil dalam pelayanan masyarakat yang menjadi faktor utama untuk keberhasilan kinerja SKPD. Menurutnya, kunci utama pelayanan adalah kedisplinan dan komitmen.
Bupati Rosnini Savitri mendengar ekspos Kadis Dukcapil M. Fadhly mengenai program 10.000 Akta Kelahiran Gratis di Kantor Disdukcapil, Pariaman, Selasa (26/1).

“Disiplin aparatur Dukcapil pantas dijadikan contoh oleh ASN di Padang Pariaman. Hadir tepat waktu, berpakaian rapi, enak dilihat dan bertanggung jawab. Kita harap “virus kedisiplinan” di Disdukcapil dapat menyebar di seluruh SKPD,” kata Kakak Kandung Ketua DPRD Sumbar itu.

Rosnini juga terkesan dengan disain minimalis ruang pelayanan dan petugas yang berpakaian rapi seperti yang terlihat di hotel berbintang.

“Disain kantor seperti di hotel, sangat nyaman, teratur dan petugasnya juga fashionable,” kata Bupati perempuan pertama di Ranah Minang.

Terkait pelayanan 10.000 akta kelahiran, Rosnini menghimbau masyarakat agar segera mendaftarkan anaknya serta melengkapi persyaratan. Masyarakat juga bisa melaporkan kelahiran ataupun kehilangan akta kelahiran untuk diganti dengan yang baru.

Komentar