Pangdam I Bukit Barisan Bangga Dengan Petani Padang Pariaman

Pangdam I BB, Mayjen TNI Lodewyk dan Bupati Padang Pariaman Rosnini Savitri memotivasi masyarakat dalam pencapaian swasembada pangan nasional tahun 2017, di Korong Rimbo, Nagari Padang Bintungan,Kecamatan Nan Sabaris, Jum’at (15/1).
Nan Sabaris (15/01/2016). Kabupaten Padang Pariaman optimis swasembada beras tercapai pada tahun 2017 dan menjadi lumbung padi di Sumbar. Luas lahan sebanyak 22.856 hektare sawah dengan produksi padi 268.982 ton gabah kering giling dan luas panen 52.855 ton. Tercatat produksi padi 5,09 ton per hektare.

Padang Pariaman berkontribusi memasok padi guna mencukupi kebutuhan 403.696 jiwa penduduk Padang Pariaman. Serta dengan surplus 130.696 ton dapat diperdagangkan keluar daerah. Tahun 2015 produktivitas meningkat 5,5 persen.

“Angka tersebut tidak lantas membuat kami puas. Apalagi sejalan dengan program pemerintah secara nasionalakan mewujudkan pangan yang berkelanjutan. Peningkatan produktivitas padi di Padang Pariaman masih sangat memungkinkan,” kata Bupati Padang Pariaman Rosnini Savitri dalam kegiatan tanam padi serentak dalam rangka mendukung program upaya khusus ketahanan pangan bersama jajaran Pangdam I Bukit Barisan, Jum’at (15/1), di Korong Rimbo, Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Enam Lingkung.

Untuk pencapaian itu, dia tidak menampik terdapatnya berbagai kendala selama ini. Diantaranya masih adanya jaringan irigasi dan jalan usaha tani yang rusak, serta mahal dan sulitnya mendapatkan pupuk. “Menjawab persoalan itu, upaya yang kami lakukan adalah melalui penerapan berbagai teknologi dan bantuan permodalan,” ungkapnya.

Rosnini optimistis tahun ini target dapat dicapai karena juga didukung penuh program dan kegiatan yang pembiayaannya bermodal dari APBD. Seperti pengadaan peralatan sistem pertanian (alsistan). Beberapa alsistan yang telah diadakan, 450 hand tractorI, lima unit mesin tanam, 100 unit pompa air dan lainnya.

“Dukungan TNI menjadi energi baru untuk mendorong gerakan masyarakat dalam memberdayakan petani. Saya pribadi bangga dan berterima kasih atas dukungannya TNI,” ungkapnya.

Pangdam I BB, Mayjen TNI Lodewyk Pusung menyebut Sumbar sangat potensial karena selalu surplus padi. Sebab, sifat geografis Sumbar yang selalu diberikan curah hujan yang cukup.

“Sumbar sebagai lumbung padi Indonesia. Kemarin dimana-mana kering. Di Riau kebakaran hutan, di Sulawesi juga kering. Tapi di Padang masih hujan. Mudah-mudahan Januari ini semua padi sudah di tanam,” sebutnya.

Lodewyk kaget karena sawah yang hendak dilakukan penanaman ternyata sawah yang dua hari lalu baru dipanen. “Terus terang saya bangga dengan petani di sini,” ungkapnya.

Komentar