Peran Masyarakat untuk Filterisasi Ditingkatkan Antisipasi Internet Negatif untuk Remaja dan Anak

Foto oleh: Oyong Liza Piliang (Pariamantoday.com)
Pariaman (30/11/2015). Meminimalkan efek negatif dampak penggunaan internet, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Padang Pariaman menghelat diseminasi informasi di aula kantor dimaksud Senin dan Selasa (30/11 dan 1/12) kemaren. Diseminasi informasi diikuti ratusan peserta yang merupakan utusan dari setiap nagari.

Narasumber Irwan Dt Nando yang juga Kepala Biro Humas Pemprop Sumbar menyebutkan, seiring dengan perkembangan zaman, terjadi sejumlah pergeseran dalam hal informasi. Misalnya saja media massa, kini media elektronik sudah menjadi pilihan, sehingga dengan sendirinya media cetak mulai terdegradasi.

Di samping itu, penggunaan media sosial seperti Facebook, Whatsaap dan Twiter meningkat dan juga dijadikan sebagai alat penyebarluasan informasi. Sehingga dengan sendirinya, komunikasi publik diinisiatori oleh masyarakat.

“Penggunaan internet di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia, seiring dengan penduduk Indonesia yang juga terbanyak di dunia, namun sayangnya internet juga menyajikan konten pornograpi, sara dan juga menyesatkan, sehingga perlu penyaringan terutama untuk kalangan remaja dan anak,” kata Irwan.
Foto oleh: Oyong Liza Piliang (Pariamantoday.com)

Menurut Irwan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk penyaringan itu, di antaranya sistil Nawala (pembatasan untuk layanan porno, judi, phising dan malware), ISP (pelayanan), aturan penggunaan dan pembatasan waktu  internet di tempat umum, serta melakukan pengecekan dalam fitur histori.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Dishubkominfo Rasmi mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan agar generasi muda, remaja dan anak-anak di Padang Pariaman tidak tersesat dalam arus informasi yang bebas berkeliaran.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Budi Utama menyebutkan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan seiring dengan perkembangan teknologi. “Kita harapkan partisipasi aktif peserta seminar yang merupakan tokoh dan perangkat nagari untuk mengimplementasikannya di tengah-tengah masyarakat,” katanya. (Kontributor: Ikhlas Bakri)

Komentar