Usai Apel Gabungan, Pj Bupati Langsung Rakor dengan Kepala SKPD

Pj. Bupati Padang Pariaman Rosnini Savitri didampingi Sekda Jonpriadi memberikan arahan terkait penyelesaian penerangan lampu jalan Fly Over - BIM pada rapat koordinasi di Ruang Rapat Setda, Selasa (3/11)
Parit Malintang (03/11/2015). Pj Bupati Padang Pariaman Rosnini Savitri menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk akselerasi mengenai tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi Sumbar usai dilantik Gubernur Reydonnyzar Moenek, kemarin. Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Sekda Jonpriadi, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian di Lingkungan Pemerintah Daerah setempat.

"Sebagaimana Bapak dan Ibu ketahui, kita ada delapan PR yang diberikan Bapak Gubernur untuk segera diselesaikan," kata Pj Bupati Rosnini Savitri memulai rakor di Ruang Rapat Setda, Selasa (3/11).

Tugas tersebut antara lain penyelesaian lampu penerangan jalan Fly Over menuju BIM yang saat ini mati setiap malamnya. Ia meminta Dinas Koperindag dan ESDM mempersiapkan segala surat terkait solusi dalam penyelesaian mengenai penerangan jalan tersebut.

"Sesuai instruksi Bapak Gubernur kemarin (2/11), karena BIM adalah etalase Sumbar, saya minta mengenai lampu di sepanjang kawasan By Pass-BIM harus segera menyala. Bila perlu kita bersma menghadap Direktur PLN Sumbar," kata Rosnini yang juga Kepala Dinas Kesehatan Sumbar itu.

Terkait masalah pembebasan tanah Jalan Lingkar Padang-Sicincin, BP2IP, Jalur Kereta Api Duku-BIM, MAN Insan Cendikia, Main Stadion, Kawasan Industri Terpadu yang merupakan kegiatan pemerintah pusat yang terletak di Padang Pariaman, Rosnini minta bagain pertanahan dan terkait untuk menginventarisir permasalahan untuk pembahasan lebih lanjut dengan pemerintah propinsi maupun tingkat pusat.

"Kita bangga Padang Pariaman sebagai pusat pembangunan mega proyek nasional yang bernilai trilyunan, saya minta Bagian Pertanahan bekerja ekstra keras mengenai pembebesan lahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bila ada masalah, kita bersama carikan solusinya," tukuknya.

Pada kesempatan itu Rosnini juga menekankan untuk penetapan APBD 2016 agar tidak melebih waktu yang ditentukan yaitu tanggal 31 November 2015. Semakin cepat penetapan APBD tentunya semakin cepat pergerakan ekonomi masyarakat.

"Hari ini (3/11), kita penetapan KUA-PPAS APBD 2016, selanjutnya kita proses R-APBD 2016. Mudah-mudahan cepat diselesaikan," kata Pj Bupati perempuan pertama di Ranah Minang itu.

Sekda Jonpriadi menghimbau seluruh SKPD agar menindaklanjuti arahan Bupati dan segera melaporkan apabila menemui permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh SKPD. Ia meminta masing-masing SKPD melaporkan secara rutin perkembangan kemajuan kegiatan yang diminta oleh Bupati Rosnini.

"Saya harap Bapak dan Ibu mencatat segala arahan dan instruksi yang disampaikan Ibu Bupati tadi, Khusus masalah penerangan lampu jalan di BIM, minggu ini harus ada progressnya," kata Jonpriadi.

Komentar