Ground Breaking Stadion Utama Sumbar

Gubernur Irwan Prayitno (kanan), Anggota DPRD Darmon, Bupati Ali Mukhni, Ketua KAN Dt. Padobasa berfoto bersama usai pelaksanaan Ground  Breaking areal Pembangunan Stadion tersebut yang berlokasi di Nagari Sikabu, Kec. Lubuk Alung, Kamis (6/8)
Lubuk Alung (06/08/2015). Rasa syukur kepada Allah SWT diucapkan masyarakat Padang Pariaman atas dimulainya pembangunan mega proyek trilyunan Pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat. Terealisasinya pembangunan yang monumental tersebut ditandainya dengan pelaksanaan Ground  Breaking areal Pembangunan Stadion tersebut yang berlokasi di Nagari Sikabu, Kec. Lubuk Alung, Kamis (6/8). Acara dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Anggota DPRD Darmon, Bupati Ali Mukhni, Kadispora Sumbar, KONI Sumbar dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah, Pembangunan Stadion Utama Sumbar telah kita mulai. Yang kita lakukan hari ini dalah untuk mewujudkan mimpi Sumatera Barat sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional Tahun 2024. Kita juga punya ambisi untuk mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Ditambahkannya bahwa Stadion Utama Sumbar seluas 38,5 hektar ini akan menampung lebih kurang 50 ribu penonton akan dibangun dengan sistem Multiyears yang ditampung pada APBN, APBD Sumbar dan didukung oleh Kabupaten dan Kota lainnya. Ia berharap dengan adanya Pembangunan Stadion ini bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian disegala lini.

"Tentunya pembangunan Stadion memberikan multiplayer effect bagi masyakat. Semoga masyarakat bisa menikmati dan semakin sejahtera," kata Gubernur yang juga Calon Gubernur Sumbar Periode 2016-2021 berpasangan Nasrul Abit itu.

Irwan Prayitno juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Tokoh masyarakat yang bekerja keras dan cepat tanggap dalam pembebasan lahan. Ia memuji Bupati Ali Mukhni yang dalam waktu singkat sanggup menyediakan lahan dan membawa dukungan pemerintah nagari serta  tokoh masyarakat.

"Pembangunan Stadion ini terealisasi juga berkat kegigihan Bupati Ali Mukhni dan tokoh masyarakat dalam meyakinkan Pemerintah Pusat dan Propinsi dalam pembebasan lahan. Saya kira lokasi sangat strategis karena hanya 15 menit dari BIM," kata Politisi PKS itu.

Bupati Ali Mukhni terlihat terharu dan tak hentinya berucap syukur karena telah dimulainya bangunan prestisius dalam masa kepemimpinannya. Pembangunan Stadion Utama Sumbar ini semakin menambah pembangunan mega proyek tilyunan rupiah yang terletak di daerahnya. Sebelumnya juga telah dimulai Pembangunan BP2IP, Asrama Haji dan Islamic Center, Jalan Kereta Api Duku-BIM, Jalan Lingkar Duku Sicincin, Pelabuhan Tiram, MAN Insan Cendikia dan program strategis lainnya.

"Pembangunan Stadion Utama Sumbar akan merubah wajah Padang Pariaman. Kita punya tekad menjadikan Padang Pariaman sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sumbar. Tahun 2015 ini kita yang tertinggi yaitu 7,12%," kata Bupati Ali Mukhni yang juga mantan Pemain Parsepar dan Pelatih PS Bengkulu itu.

Diceritakannya bahwa awal pembangunan Stadion Utama Sumbar ini diawali pembicaraanya dengan Gubernur Irwan Prayitno sejak dua tahun yang lalu mengenagi pengembangan sarana olahraga di Sumbar.

"Pak Gubernur bertanya Pak Bupati ada lahan untuk pembangunan Stadion Utama Sumbar? Dengan catatan lokasinya berada di Jalan Lingkar Duku-Sicincin dan tidak jauh dari Bandara Internasional Minangkabau. Sejak itu kita langsung gerak cepat dengan Camat, Wali Nagari, KAN untuk memenuhi harapan Bapak Gubernur. Alhamdulillah, mimpi itu menjadi nyata dan kerja keras seluruh pihak terobati hari ini dengan dimulainya pembangunan stadion," kata Bupati yang dijuluki Bapak Pembangunan itu.

Ali Mukhni juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Irwan Prayitno, DPRD Sumbar, Muspida, DPRD Kabupaten, Perangkat Kecamatan, Nagari, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kandung, pemuda dan seluruh pihak yang membantu pembangunan mega proyek yang ada di Padang Pariaman.

Anggota DPRD Sumbar H. Darmon mengatakan dengan dimulainya pembangunan Stadion Utama Sumbar ini akan memacu pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman pasca gempa yang memporakporandakan daerah ini pada tahun 2009 yang lalu.

"Kita tahu membangun Padang Pariaman pasca gempa 2009 yang lalu sangatlah berat, Bupati Ali Mukhni mampu membuktikan Padang Pariaman sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat ditandai dengan bergbagi mega proyek nasional seperti pembangunan Stadion Utama ini," kata Putra Lubuk Alung itu.

Diakuinya Kepemimpinan Ali Mukhni membuat seluruh mata melirik Padang Pariaman. Hal itu disebabkan kepiawaian dan sentuhan Ali Mukhni dalam pembebasan tanah beratus-ratus hektar luasnya. Ia berharap masyarakat mendukung kelancaran seluruh program stategis yang bertujuan untuk meningkatkan derajat masyarakat.

Sementara itu Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Alung Datuak Padobasa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Ali Mukhni menjadikan Lubuk ALung sebagai lokasi pembangunan Stadion Utama Sumbar. Ia bersama masyarakat lubuk alung mendukung kelancaran pembangunan stadion tersebut.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bupati Ali Mukhni, kami masyarakat lubuk Alung mendukung pembangunan stadion ini," kata Datuak Padobasa.

Komentar