- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bupati Ali Mukhni dan Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat KKP Endang Suhaedy salam komando serta upayakan pembangunan Politeknik Perikanan di SUPM, Kampung Dalam, Jumat (3/6). |
"Ini peluang yang besar sekali untuk memenuhi kebutuhan SDM untuk dunia pelayaran. Jadi kita mohon kepada Ibu Menteri KKP untuk mengabulkan permintaan masyarakat dengan mendirikan Politeknik bidang Kelautan dan Perikanan," kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Selanjutnya Ali Mukhni memotivasi lulusan SUPM untuk berani merubah mindset dalam mencari pekerjaan. Jangan hanya terpaku untuk menjadi PNS saja namun harus menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri.
"Implementasi ilmu selama pendidikan, cari peluang usaha dan tidak bercita-cita untuk jadi PNS saja. Dan kepada orang tua, jangan ragu-ragu menyekolahkan anaknya di SUPM. Belum tamat saja, lapangan pekerjaan sudah menunggu," kata Bupati yang berlatar belakang seorang pendidik itu.
Sementara Direktur Pengembangan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Anang Nugroho mengaku bangga lulusan SUPM sudah dikenal di tingkat nasional. Hal itu terlihat dari lulusan yang berasal dari Jawa, Sulawesi.
"Saya kira SUPM ini layak dikembangkan menjadi Politeknik. Usulan pak Bupati, akan kaji bersama tim teknis KKP," kata Anang.
Gubernur Sumbar yang diwakilI Staf Ahli Jefrinal Arifin memuji Kabupaten Padang Pariaman yang fokus terhadap infrastruktur pendidikan. Begitu banyak pembangunan infrastruktur bidang pendidikan dibangun di Padang Pariaman. Menurutnya, Padang Pariaman sudah layak disebut sebagai Kabupaten Pendidikan di Sumbar. Infrastruktur pendidikan yang sudah dan akan didirikan di Padang Pariaman antara lain BP2IP, MAN Insan Cendikia, rencana pembangunan Politeknik Unand, ISI Padang Pariaman dan Akademi Komunitas.
"Seperti kata Bapak Gubernur, Pak Ali Mukhni ini si kecil yang lincah. Jago lobi dan pintar mencari dana ke pusat. Dulu pembangunan masih kurang, namun sekarang Padang Pariaman sudah maju," kata pejabat eselon 2 Sumbar asal Kurai Taji Pariaman itu.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat KKP Endang Suhaedy yang memberikan reward kepada lulusan terbaik SUPM diterima tanpa test di Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Politeknik di Sidoarjo, Bitung atau Sorong.
"Reward ini sebagai bentuk kepedulian KKP terhadap peningkatan SDM bidang perikanan," kata Endang.
Ia menjelaskan bahwa bangsa Indonesia saat ini harus mengembalikan jati diri sebagai bangsa yang kuat, mampu mengelola laut yang luas dan mampu bersaing dengan negara lain.
Ada tiga pilar menjadikan Indonesia yang kuat di bidang maritim yaitu Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan. Artinya pengelolaan sumber daya kelautan tidak boleh ada intervensi negara lain dan juga menyiapkan SDM pelaut handal serta meningkatkan kesejahteraan anak bangsa.
"Bapak Presiden Jokowi mengatakan laut masa depan bangsa. Jalasveva jayamahe, di laut kita jaya. Insya Allah dapat terwujud mulai dari pengembangan SUPM Pariaman ini," kata Endang mengakhiri.
Komentar
Posting Komentar