Wagub Nasrul Abit: Pak Ali Mukhni Itu Kepala Daerah Kesayangan Bapak Gubernur

Wagub Sumbar Nasrul Abit kunjungi stand pameran pada pencanangan Kampung KB di korong Mandahiling Nagari Gasan Gadang, Kec. Batang Gasan, Selasa (15/3).

 Batang Gasan (15/03/2015). Pembangunan infrastruktur Kabupaten Padang Pariaman diakui Wakil Gubernur Nasrul Abit lebih maju dari daerah lainnya. Hal itu terlihat trilyunan rupiah dana pemerintah pusat berhasil digaet untuk membiayai mega proyek bertaraf internasional yang berada di daerah yang terkenal dengan Kabupaten Kakao itu.

“Ketika saya menjabat Bupati Pessel, Saya pernah bilang kepada Pak Ali Mukhni, bagi-bagilah proyek pusat itu ke Painan, jangan semuanya diborong,” seloroh Nasul Abit ketika pencanangan Kampung KB di Korong Mandahiling Nagari Gasan Gadang, Kec. Batang Gasan, Selasa (15/3).

Ia pun mengakui tangan dingin Ali Mukhni mampu membawa perubahan yang signifikan pasca gempa yang memporakporandakan Padang Pariaman enam tahun silam. Selain jago lobi, Sosok Ali Mukhni mampu meyakinkan Pemerintah Pusat dalam hal pembebasan lahan dan didukung dengan
keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Pak Ali Mukhni ini diam-diam tapi sudah tiba di Kementerian, besok sudah ada pula di DPR RI dengan membawa sejumlah tokoh-tokoh perantau minang,” kata suami dari Hj. Wartawati, S.Pd itu.
Dalam karir politik, tambah Nasrul, ia memililki kesamaan dengan Ali Mukhni memiliki kesamaan yaitu pernah menjabat Wakil Bupati satu periode dan Bupati dua periode. Tak hanya itu, Ali Mukhni mampu melaksanakan tugas yang diberikan Gubernur Sumbar dengan cepat dan tuntas.
Wagub Sumbar Nasrul Abit menyalami masyarakat pada pencanangan Kampung KB di korong Mandahiling Nagari Gasan Gadang, Kec. Batang Gasan, Selasa (15/3).

“Pak Ali Mukhni ini Kepala Daerah kesayangan Bapak Gubernur. Mudah-mudahan bisa mengikuti saya pula menjadi Wakil Gubernur,” kata pria kelahiran Air Haji, 24 Desember 1954.

Sementara Bupati Ali Mukhni mengatakan pesatnya pembangunan daerahnya tidak terlepas dari peran Pemerintah dan DPRD Propinsi Sumatera Barat diantaranya penganggaran ganti rugi tanah ratusan hektar, pembangunan jalan, irigasi, jembatan dan infrastruktur lainnya.

“Data BPS, pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman mencapai 7,14%. Artinya lebih tinggi dari Pertumbuhan ekonomi nasional dan Sumatera Barat,” kata peraih Satya Lencana Pembangunan 2015 itu.

Komentar