Kepala BKD Idarussalam didampingi Kadisdukcapil M Fadhly dan Kadis Sosnaker Gusnawati menghimbau SKPD berinovasi dalam peningkatan pelayanan publik, di Parit Malintang, Selasa (26/1). |
"Karena, indikator keberhasilan reformasi birokrasi ada dua. Yaitu, meningkatnya pelayanan publik dan menurunnya praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)," kata mantan Staf Ahli Bidang Pemerintahan yang disampaikan Kabag Humas Hendra Aswara di Parit Malintang, Selasa (26/1).
Teknologi informasi, tambahnya, sangat relevan diterapkan pada masing-masing SKPD agar pelayanan publik dapat diakses secara cepat dan transparan.
"Jika teknologi ini diterapkan dengan baik, Insya Allah, kita semua akan dimudahkan dalam berbagai hal. Kita juga sudah berkomitmen, Tahun 2016 sebagai tahun pembenahan pelayanan publik," jelasnya lagi.
Adapun SKPD yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, Kecamatan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset dan lain sebagainya.
“Kita berterima kasih atas SKPD yang telah melakukan inovasi serta mendapat apresiasi dari masyarakat. Bagi yang belum, segera benahi,” kata pria yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin itu.
Komentar
Posting Komentar