Bupati Ali Mukhni bersama stakeholders dan masyarakat melihat pelaksanaan pekerjaan jalur dua by pass yang ditandai dengan masuknya eskavator untuk pembersihan lahan di Batang anai, senin (23/2).
|
"Alhamdulillah, bagus kerjanya pak Ali Mukhni. Dalam dua hari bisa selesaikan masalah tanah di jalur dua by pass. Mudah-mudahan Agustus tahun ini, jalur BIM ke Teluk Bayur bisa selesai," kata Politisi PKS itu.
Menindaklanjuti perintah Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk pembebasan lahan jalan jalur dua di batas kota Padang menuju fly over sepanjang 1,4 km, Bupati Ali Mukhni segera menindaklanjuti dengan konsolidasi bersama perangkat Kecamatan Nagari dan Tokoh Masyarakat. Hasilnya dalam hitungan jam maka target yang diberikan Gubernur bisa di laksanakan.
“Kita diberi tenggat waktu 1 x 24 jam oleh bapak Gubernur untuk pembebasan lahan. Jika tidak, maka pengerjaan jalan dua jalur batas
kota Padang by pass menuju fly over akan terhambat,” kata Bupati Ali Mukhni, usai pertemuan bersama masyarakat di Batang Anai, Selasa (23/2).
Diketahui, jalan sepanjang 1,4 km tersebut merupakan milik negara, namun dipergunakan sebagian oleh masyarkat untuk mendirikan pondok berjualan, berladang, dan berkebun tanpa izin. Sehingga jika sewaktu-waktu negara akan mempergunakan untuk kepentingan umum, maka akan kembali sepenuhnya dikuasai negara tanpa ganti rugi.
Bupati Ali Mukhni bersama stakeholders menjelaskannya pentingnya pembangunan jalur dua by pass BIM ke Teluk Bayur untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Batang anai, senin (23/2)
|
Pertemuan antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat Batang Anai berlangsung hangat dan akrab tidak ada terlihat perdebatan yang memicu konflik berkat kelihaian Ali Mukhni dalam melakukan pendekatan dan sosialisasi terhadap manfaat pembangunan jalur dua by pass tersebut.
Bupati yang kembali menjabat untuk periode kedua itu berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk memacu pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Usai pertemuan tersebut, ditandai dengan makan nasi bungkus bersama masyarakat di sebuah pondok terbuka sebagai bentuk suka cita atas tercapainya hasil kesepakatan bersama, dan merupakan ciri khas budaya Piaman dalam mencerminkan kebersamaan.
Bupati Ali Mukhni bersama stakeholders dan masyarakat makan siang yang mencerminkan kebersamaan dalam pembangunan usai rapat pelaksanaan pekerjaan jalur dua by pass di Batang anai, senin (23/2)
|
“Bapak Ali Mukhni piawai mengambil hati masyarakat karena itulah tak satupun persoalan pengadaan tanah yang terjadi di Padang Pariaman,” ucap pria asal Sungai Pinang Batang Anai itu.
Ia juga mengaku merasakan pesatnya pembangunan di bawah kepemimpinan Ali Mukhni sejak pasca gempa 2009 yang lalu khususnya di Kecamatan Batang Anai. Diantaranya pembangunan Asrama Haji, Kawasan Industri, perhotelan, dan jalur kereta api Duku-BIM.
"Beliau selalu memonitor pembangunan siang dan malam. Itulah tanda seorang pemimpin yang ikhlas,” ujarnya.
Pertemuan siang itu dihadiri oleh Bupati Ali Mukhni, Sekda Jonpriadi, Kabag Pertanahan Aprizal, Kabag Humas Hendra Aswara, Muspika Batang Anai, Perangkat Nagari dan orong serta sejumlah tokoh masyarakat.
Komentar
Posting Komentar