Pj Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek memasang tanda pangkat kepada Pj. Bupati Padang Pariaman Dr. Rosnini Syafitri M.Kes di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (2/11). |
Pj. Bupati tersebut telah dilantik oleh Pj. Gubernur Reydonnynizar Moenek di Auditorium Gubenuran, Padang, Senin (2/11). Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua DPRD Padang Pariaman Faisal Arifin, Forkopimda Sumbar dan Kabupaten, Sekda Jonpriadi, Mantan Bupati beserta Ibu Hj. Rena Ali Mukhni, Kepala SKPD dan Camat se-Padang Pariaman.
"Ibu Rosnini telah mengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat Pj Bupati di Sumbar. Saya percaya ibu Rosnini mampu menjalankan amanah dan kepercayaan dengan sungguh-sungguh," kata Pj Gubernur yang juga Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri itu.
Pj Gubernur Reydonnynizar Moenek mengatakan bahwa untuk pertama kali dalam sejarah minangkabau diangkat seseorang dari unsur bundo kanduang sebagai Penjabat Bupati. Hal ini merupakan tantangan yang harus dijawab oleh kaum bundo kanduang apabila diberi amanah dan tanggung jawab maka akan dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya.
Ia juga mengingatkan tugas pokok dan fungsi selaku Pj Bupati mempunyai cakupan yang luas yang terdiri dari administrasi pemerintahan, sosial kemasyarakatan dan percepatan pembangunan.
Adapun tugas yang paling penting adalah mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tanggal 9 Desember mendatang dan mampu menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pj Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek membacakan naskah sumpah jabatan kepada Pj. Bupati Padang Pariaman Dr. Rosnini Syafitri M.Kes di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (2/11). |
Ditambahkannya bahwa Kabupaten Padang Pariaman merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Banyak sekali pembangunan monumental bernilai trilyunan rupiah yang menimbulkan multiplayer effect untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Diantaranya Pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), Asrama Haji, Jalur Kereta Api Duku-BIM, Madrasah Insan Cendikia, Lanjutan Pelabuhan Tiram, Main Stadion, Kawasan Industri Terpadu serta banyak lagi pembangunan infrastruktur lainnya.
"Khusus untuk Jalan Lingkar Padang-Sicincin kita telah berhasil melobi Pemerintah Pusat untuk menganggarkan pembebasan tanah sebesar 98 Milyar. Kita minta Pj BUpati dan terkait untuk mengawal proses pembebasan tanah," kata putra asal Tanah Datar itu.
Secara khusus, Pj Gubernur Reydonnynizar Moenek mengucapkan terima kasih kepada Ali Mukhni dan Damsuar selaku Bupati dan Wakil Bupati Periode 2010-2015 atas jasa-jasa dan pengabdian selama memimpin Padang Pariaman.
Sementara Mantan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni apresiasi pemerintah pusat dan Pj Gubernur Sumbar yang membuat terobosan dengan pengangkatan Pj Bupati dari kalangan bundo kanduang. Ia menghimbau seluruh aparatur untuk mendukung kepemimpinan Pj Bupati dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Ia
"Kita bangga sekali karena Padang Pariaman dipimpin oleh Bundo kanduang yang berprestasi. Saya mengajak seluruh aparatur, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang seluruh masyarakat untuk mendukung Pj Bupati dalam menjalankan tugas," kata mantan Bupati yang dijuluki Bapak Pembangunan Padang Pariaman itu.
Ali Mukhni mengatakan seluruh program pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pembangunan mega proyek yang telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir merupakan buah keras keras seluruh aparatur serta kebersamaan masyarakat ranah dan rantau.
Ditambahkannya Padang pariaman juga memiliki inovasi di bidang kesehatan yaitu Program Padang Pariaman Sehat yang telah dilounching oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek tanggal 11 Mei yang lalu.
"Kita juga punya program unggulan bidang kesehatan yaitu Padang Pariaman Sehat yang turut diprakarsai oleh Ibu Nini selaku Kadis Kesehatan Sumbar," kata nominator peraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada dari Kementerian Kesehatan itu.
Ali Mukhni juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahan selalu lima tahun memimpin kabupaten Padang Pariaman.
"Saya bersama Bapak Damsuar beserta keluarga mohon maaf apabila ada kesalahan selama memimpin Padang Pariaman, kesempurnaan hanya milik ALlha SWT," kata Calon Bupati Periode 2015-2020 mengakhiri.
Komentar
Posting Komentar