Rektor IAIN Imam Bonjol Padang diwakili Drs. Lokot Nasution MA menyerahkan dokumen Mahasiswa kepada Bupati Padang pariaman yang diwakili Staf ahli Bidang Pembangunan Ir. Raflen MM |
Mahasiswa IAIN yang akan ber-KKN tersebut diterima Raflen di Hall Ikk Parit Malintang didampingi Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Dra. Elfi Delita. M.Farm. Apt, serta Camat dan Wali Nagari.
Dalam sambutan Bupati Padang Pariaman yang dibacakan Raflen menyampaikan terimakasih kepada pihak IAIN Imam Bonjol Padang yang telah menunjuk Kabupaten Padang Pariaman sebagai salah satu kabupaten sasaran KKN bagi IAIN Imam Bonjol Padang tahun ini.
“Selamat datang adik adik mahasiswa KKN IAIN tahun 2015 ini, kita sambut dengan senang hati dan tangan terbuka dan semoga adik adik semua mendapatkan kenangan indah dan pengalaman berharga di Kabupaten Padang Pariaman yang kita cintai ini,” kata Raflen.
Kami berharap, lanjut Raflen, agar kehadiran adik adik di Padang Pariaman ini menjadi motivator dan memberikan angin segar bagi masayarakat di tempat adik adik KKN selanjutnya bisa beradaptasi dengan baik dan menjadi motivator. Lakukan Koordinasi dan bangun komunikasi stake holder, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak dan seluruh unsur yang ada di lokasi tempat adik-adik ber-KKN.
"Kepada Camat dan wali Nagari agar membimbing dan mengarahkan adik adik kita ini agar mampu melaksanakan tugasnya dengan senaik baiknya," pesan Raflen.
Staf Ahli Bupati, Ir. H. Raflen Ahmad, MM Menyerahkan Mahasiswa kepada Camat Padang Sago yang diwakili Sekcam Padang Sago. |
"Diharapkan adik-adik mahasiswa mampu memadukan ilmu yang diterapkan di kampus dengan realitas di lapangan dan sebagai calon intelektual masa depan bisa menjadi penyejuk di tengah masayarakat serta mampu menggali kearifan lokal," papar Lokot.
Selanjutnya, Lokot menyampaikan bahwa mereka mengantar dan menitipkan mahasiswa IAIN Imam Bonjol kepada Bupati Padang Pariaman untuk bisa berbaur dengan masyarakat Padang Pariaman.
"Tahun ini kita mengantarkan mereka ke ketiga kecamatan yakni kecamatan VII Koto, Padang Sago, dan Patamuan dengan jumlah total sebanyak 287 orang. Mereka akan berbaur selama ± 45 hari,"jelas Lokot menutup pemaparannya.
Komentar
Posting Komentar