Lokasi Rencana Pembangunan Kampus ISI di Padang Pariaman Ditinjau Pejabat Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi
Kabag Umum Setkemenriset dan Dikti Jatmiko bersama Rektor ISI Prof. Novesar Jamarun dan Sekda Jonpriadi tinjau lokasi pembangunan pengembangan Kampus ISI di depan Kampus INS Kayu Tanam, Rabu (24/6) |
"Alhamdulillah tadi bersama Rektor ISI serta Sekda Padangpariaman, kita telah ditinjau lokasi rencana pembangunan Kampus ISI persis depan INS Kayutanam. Luas lahan 20 hektar di pinggir jalan Padang-Bukittingi," kata Jatmiko.
Ia mengaku rencana lokasi pembangunan kampus ISI sangat strategis, tidak jauh dari Kampus ISI Padang Panjang. Jatmiko berharap Pemerintah Daerah segera menyelesaikan pembebasan lahan agar bisa segera diajukan kepada Kementeriannya.
Menindaklanjuti permintaan Pejabat Kemenriset dan Dikti tersebut, Rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun berharap mengenai pembebasan lahan agar segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan.
"Kita minta kepada Bapak Bupati dan yang terkait untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan dan ke depan kita akan persentasikan bersama dengan Pak Menteri," kata Prof. Novesar Jamarun.
Dijelaskannya bahwa Kampus ISI yang sekarang terletak di Kota Padang Panjang hanya seluas 6,3 hektar, terdiri dua fakultas yaitu Fakultas Seni dan Pertunjukan serta Fakultas Seni Rupa dan Disain Grafis. Jumlah mahasiswa saat ini lebih kurang 2000 orang. Ia mengupayakan pengembangan kampus tersebut dengan menambah empat fakultas lagi. Di antaranya Fakultas Seni dan Budaya dan Fakultas Filem dan Televisi,
Sekda Jonpriadi mengatakan bahwa rencana pembangunan Kampus ISI tersebut mempunyai
jarak tempuh dari bandar udara hanya 45 menit, berada di kawasan pendidikan, yaitu INS Kayutanam
"Kita bersyukur pembangunan kampus ISI direpon positif oleh Kemenriset dan Dikti. Sesuai arahan Bapak Bupati, kita segera urus pembebasan lahan," kata Jonpriadi.
Komentar
Posting Komentar