Tokoh Perantau H. Sidi Dahlan bersama Bupati Ali Mukhni berdiskusi mengenai mengenai pembangunan usai menunaikan ibadah tarwih di Mesjid Raya Pauh Kambar, Rabu (24/6). |
“Telah banyak pembangunan yang kita rasakan selama periode Bupati Ali Mukhni. Banyak mega proyek nasional yang dibaok ke daerah awak,” kata pengusaha sukses asal Ulakan itu.
Dijelaskannya saat ini sedang dibangun sekolah pelayaran atau Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang termegah di Indonesia yang terletak di Kec. Ulakan Tapakis. Luas lahan 40 hektar dan biaya mencapai 1,5 Trilyun. Selanjutnya pembangunan Asrama Haji dan Islamic Center Terpadu di Nagari Sungai Buluh Kec. Batang Anai. Dan yang tak kalah penting adanya mega proyek Irigasi Anai II yang mengairi sawah masyarakat seluas 7 ribu hektar juga dirasakan masyarakat Kec. Nan Sabaris. Dan masih banyak lagi pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Ali Mukhni yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Insya Allah Pak Bupati, masyarakat Nan Sabaris, Batang Anai dan Ulakan Tapakis akan memilih Bapak pada tanggal 9 Desember mendatang. Kita ingin semua pembangunan mega proyek tersebut berkelanjutan. Jika telah selesai, yang menikmati adalah anak kemenakan kita juga,” kata Pembina Yayasan MAS Persada itu.
Pada kesempatan tersebut masyarakat juga badoncek untuk kelanjutan pembangunan mesjid yang berdisain megah sepeti Mesjid Nabawi tersebut. Masyarakat juga meminta Bupati Ali Mukhni untuk sato sakaki untuk bersama-sama menyumbang agar mesjid bisa segera selesai dan digunakan oleh masyarakat.
Merespon keinginan masyarakat tersebut, spontan saja Bupati Ali Mukhni juga menyumbang 10 kotak granit untuk pembangunan lantai mesjid yang sedang terbengkalai.
“Kami sekeluarga ikhlas karena Allah SWT menyumbang 10 kotak granit lantai untuk mesjid kebanggaan kita ini,” kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Komentar
Posting Komentar