Bupati Ali Mukhni memukul gong sebagai tanda launching LBB Three B |
Dalam sambutannya Bupati Ali Mukhni sangat apresiasi dengan anak muda yang mau berkreasi dalam bidang pendidikan. “Generasi muda adalah asset yang sangat berharga bagi bangsa ini, untuk itu sudah selayaknya pemerintah mendukung untuk meningkatkan kualitas dan potensi generasi untuk memajukan bangsa," katanya bangga.
Lebih jauh Bupati yang juga seorang pendidik itu menjelaskan bahwa generasi yang diharapkan adalah generasi yang cerdas, berkarakter dan mampu untuk melakukan inovasi, sehingga setelah ia lulus dari perguruan tinggi tidak hanya bercita-cita menjadi PNS, tetapi ia mampu berinovasi dan mebuka lapangan pekerjaan sendiri dengan cara interpreneurship. Bupati sangat memuji LBB Three B yang didirikan oleh anak-anak muda lulusan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Dia mendorong dan memotivasi generasi muda untuk melakukan inovasi dan kreasi membangun diri dan daerah.
Sementara itu, Neka Putra, pendiri LBB Three B mengaku sangat bahagia karena Bupati bersedia hadir memenuhi permohonan lembaganya untuk melaunching di aula Kantor Camat Batang Anai.
Dalam penjelasannya, LBB Three B adalah lembaga yang didirikan dalam semangat ikut serta berpartisipasi membangun Padang Pariaman di bidang pendidikan.
"Diharapkan LBB Three B mampu merangkul semua lini masyarakat untuk peduli terhadap pendidikan karena, tujuan pendirian LBB Three B adalah untuk mewujudkan generasi terbaik bangsa yang cerdas, inovasi dan berkarakter untuk Indonesia 10, 20 tahun kedepan," jelasnya.
Lebih lanjut Neka menyampaikan bahwa karakter bangsa tidak akan mampu dibangun jika hanya mengharapkan lembaga pendidikan formal saja.
"Lembaga pendidikan tidak akan mampu mewujudkannya jika tidak melibatkan peran aktif dari orang tua dan masyarakat," jelasnya lagi.
Untuk itu, kata Neka, Program BINCANG Three B merupakan solusi yang dipersiapkan untuk itu, karena program ini membentuk komunitas belajar dengan kelompok belajar beranggotakan 2-6 siswa dan program ini akan membentuk kelompok belajar di rumah warga sehingga diharapkan setiap jarak rumah 100 meter kita akan melihat kelompok belajar ini," tutupnya mengakhiri.
Komentar
Posting Komentar