Bupati Ali Mukhni memberikan arahan kepada Kepala UPTD Pendidikan dan seluruh Kepala SMA terkait target peringkat UN tahun 2015 di KNPG Lubuk alung, Selasa (7/4) |
Lubuk Alung (07/04/2015). Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni targetkan peringkat kelima se-Propinsi Sumatera Barat pada pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2015
untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Sedangkan untuk SMP ia optimis bisa
mempertahankan prestasi tahun lalu yaitu peringkat pertama di Sumbar.
Target tersebut sangat realistis karena persiapan matang sebelum Ujian
Nasional (UN) berlangsung. Hal tersebut ia sampaikan pada pertemuan dengan Kepala UPTD
Dinas Pendidikan dan Kepala SMA se-Kab.Padang Pariaman di KPNG Lubuk
Alung, Selasa (7/4).
"Insya Allah UN tahun ini kita targetkan peringkat kelima
untuk SMA dan peringkat pertama untuk SMP," kata Bupati yang juga berasal
dari pendidik itu.
Dijelaskannya bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman sudah melakukan sejumlah persiapan
bagi sekolah terutama untuk tingkat SMA/SMK dan SMP/Sederajat guna
menghadapi Ujian Nasional (UN) 2015 yakni dengan melaksanaan ujian
pra-UN serta menambah jam belajar siswa di masing-masing sekolah.
"Kita sudah mempersiapkan sekolah-sekolah menghadapi UN
2015 dengan melakukan beberapa kali ujian pra-UN," kata Bupati yamg
didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Ditambahkannya, walaupun Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar
tidak melaksanakan ujian pra-UN tahun 2015 ini, tapi pihaknya tetap
melaksanakannya yang dikelola langsung oleh Musyawarah Kerja Kepala
Sekolah (MKKS) wilayah Padangpariaman baik untuk tingkat SMA/SMK dan
SMP/Sederajat.
Bupati Ali Mukhni memberikan arahan kepada Kepala UPTD Pendidikan dan seluruh Kepala SMA terkait target peringkat UN tahun 2015 di KNPG Lubuk alung, Selasa (7/4) |
"Jadi kita sudah mulai melaksanakan try out (ujian
pra-UN) sejak bulan Januari kemarin, lalu pada bulan Februari, dan
terakhir bulan Maret ini," katanya.
Sementara itu Kadis Pendidikan Mulyadi menjelaskan dalam
pelaksanaan ujian Pra-UN tahun ini, pihaknya serius dan sungguh-sungguh
mempersiapkan dengan mengacu kepada standar dan teknis pelaksanaan UN
seperti, jumlah peserta ujian dibatasi per kelasnya sebanyak 20 orang,
sedangkan jumlah pengawas per kelasnya sebanyak dua orang, dan soal
minimal sebanyak lima paket.
"Kita betul-betul serius dalam ujian pra-UN ini agar siswa
kita nantinya tidak canggung saat mengikuti ujian nasional dan sesuai
kesepakatan dari MKKS Padangpariaman biaya pelaksanaan ujian pra-UN ini
dibebankan kepada masing-masing sekolah melalui dana BOS ,” ujar Mulyadi
yang didampingi Sekretaris Yernizen.
Lebih lanjut ia mengatakan pihak sekolah saat ini sudah
mempersiapkan siswa menghadapi ujian nasional di antaranya dengan
menambah jam pelajaran efektif terutama mata pelajaran yang masuk UN dan
jam tambahan pelajaran sore.
"Guru-guru pun sudah kita instruksikan untuk mengajarkan
materi-materi soal UN kepada siswa sesuai dengan pedoman pengajaran yang
sudah kita susun, dan hal ini juga bisa menambah wawasan siswa dalam
menghadapi ujian nasional nanti. Jadi tugas kita sekarang ini hanya
tinggal melakukan pemantauan ke masing-masing sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai harapan yang sudah disampaikan Bupati
Padang Pariaman dengan mengacu kepada hasil UN tahun lalu, maka
pada UN tahun ini Padang Pariaman menargetkan untuk tingkat SMA/SMK
menduduki peringkat lima besar dan tingkat SLTP/Sederajat menempati
urutan pertama di Provinsi Sumbar.
Komentar
Posting Komentar