Bupati Ali Mukhni Serahkan Cendermata Kepada KH. Hasyim Muzadi Tk. Imam Nahdiyin Usai Tabligh Akbar Di Ponpes Nurul Yaqin Ringan Ringan, Pakandangan, Minggu (18/1). |
Hal tersebut ia sampaikan pada acara Tabligh Akbar
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ringan-Ringan, Pakandangan, Kec. Enam Lingkung, Minggu (18/1). Pada
kesempatan itu KH Hasyim Muzadi diberi gelar Tuangku Imam Nahdiyin yang
diserahkan oleh Pembina Ponpes Nurul Yaqin H. Ali Mukhni.
"Mari kita jadikan Nabi Muhammada SAW sebagai suri tauladan
dalam menjalani kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,"
kata Mantan Ketua PBNU itu.
Dalam tausyiahnya, ia menghimbau masyarakat untuk istiqomah
dalam beribadah. Kerjakan yang menjadi perintah Allah dan tinggalkan
semua laranganNYA. Sang Kiyai pun mengajak masyarakat mendoakan
kepemimpinan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan dan berbuat yang
terbaik bangsa Indonesia.
Ia apreasiasi Pesantren Nurul Yaqin yang mendidik
santri-santri menjadi ulama-ulama yang berakhlak mulia dan hafiz-hafiz
Al Quran. Ditambahkannya bahwa pesantren dengan sekolah serupa tidak
sama. Artinya, Pesantren mengajarkan kehidupan. Termasuk perilaku
berfikir istiqomah dengan hidayah Allah SWT.
Pada acara tersebut ia mendoakan dan mengajak jamaah serta
masyarakat Padang Pariaman untuk memilih Bupati Ali Mukhni sebagai
Bupati untuk periode kedua 2015-2020. Ia menilai Bupati Ali Mukhni
sangat dekat dengan ulama dalam menjalankan pemerintahan serts serta
berharap Ponpes Nurul Yaqin berkembang pesat dibawah binaan H. Ali
Mukhni. Seperti bertambahnya pembangunan Rusunawa untuk menampung
santri-santri.
KH. Hasyim Muzadi Didampingi Bupati Ali Mukhni dan Kakanwil Kemenag Sumbar Syahrul Wirda Berziarah Ke Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Minggu (18/1) |
Sebelum menghadiri tabligh akbar, KH. Hasyim Muzadi
berziarah ke Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan. Setelah itu ia bersama
Bupati Ali Mukhni menunaikan sholat zuhur di Mesjid Agung Syekh
Burhanuddin. Ia menilai Padang Pariaman merupakan daerah yang sangat
bersejarah terhadap pengembangan agama islam di Sumatera Barat. Sosok
Syekh Burhanuddin, seorang ulama sangat termasyur di seluruh Indonesia.
"Padang Pariaman merupakan daerah yang bersejarah terhadap
pengembangan agama islam di Sumatera Barat dengan adanya seorang ulama
Syekh Burhanuddin. Saya bangga sekali disini telah dibangun sebuah
mesjid agung yang bisa menampung ribuan jamaah" kata Kiyai yang juga
Penasihat Presiden itu.
Bupati Ali Mukhni berucap syukur atas kehadiran Tokoh
Nasional dan ulama besar Tanah Air, KH. Hasyim Muzadi. Ia berharap
kedatangan seorang kiyai kebanggaan indonesia itu dapat memberikan
motivasi dan pencerahan terhadap syiar agama islam di Kab Padang
Pariaman.
"Alhamdulillah, berkat doa masyarakat, kita kedatangan
Tokoh Nasional KH. Hasyim Muzadi. Bersama ulama, kita sepakat berikan
gelar Tuangku Imam Nahdiyin kepada Beliau," kata Bupati yang didampingi
Kabag Humas Hendra Aswara.
Ketua Panitia Tabligh Akbar Idarussalam mengatakan bahwa
KH. Hasyim Muzadi sangat senang hadir dihadapan ribuan santri untuk
silaturahim dan akan hadir kembali apabila diundang lagi. Idarussalam
juga ucapkan terima kasih atas binaan dan perhatian yang tinggi dari
Bupati Ali Mukhni terhadap perkembangan pesantren.
KH. Hasyim Muzadi Didampingi Bupati Ali Mukhni Mmenunaikan Sholat Dzuhur Berjamaah Di Mesjid Agung Syekh Burhanuddin, Ulakan, Minggu (18/1) |
"Pak Kiyai sangat senang menghadiri tabligh akbar di Ponpes
Nurul yaqin. Beliau juga berjanji akan hadir jika diundang lagi. Kami
dari Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ali Mukhni
peduli dengan kemajuan pesantren-pesantren yang ada di Padang Pariaman "
kata Putra dari Syekh Ali Imran Hasan, Pendiri Ponpes Nuril Yaqin itu.
Tabligh akbar juga dihadiri Wakil Gubernur Muslim Kasim,
Kakanwil Kemenag Sumbar Syahrul Wirda, Ketua MUI DR Zainal Tk Mudo,
Bagindo M Letter, Kapolres AKBP Rudi Yulianto, Kakemenag Masrican dan
sejumlah pejabat daerah Padang Pariaman.
Komentar
Posting Komentar