Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri HUT Ikatan Keluarga Kecamatan IV Koto Aur Malintang (Ikako Amal) ke 25. Turut hadir Wagub Sumbar Muslim Kasim, Perantau Sukses H. Azwar Wahid (H. Sagi), Anggota DPRD Sumbar Komi Chaniago dan Darmon, Anggota DPRD Kamarsam dan Zul Efendi, Ketua PKDP Padang Veri Yasri dan Tokoh masyarakat AKBP Rosmawi serta Tk. Kuniang.
"Sebagaimana diketahui Pasca gempa 2009 pertumbuhan ekonomi hanya 3,94%. Namun dengan kerja keras seluruh pihak pertumbuhan ekonomi terus meningkat dari tahun ke tahun. Insya Allah, Tahun 2015 ini bisa mencapai 7,12%," kata Bupati yang juga Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.
Dijelaskannya bahwa saat ini telah berlangsung pembangunan Kampus Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang terletak di Tiram, Kec. Ulakan Tapakis dengan luas 10 hektar. BP2IP termegah di Indonesia dibangun dengan biaya 1,3 Trilyun.
Selanjutnya Pembangunan MAN Insan Cendikia yang ke 14 di Indonesia dengan biaya 60 Milyar diatas lahan 10 hektar di Kec Sintuk Toboh Gadang. Saat ini telah selesai gedung asrama dan ruang kelas. MAN Insan Cendikia ini nantinya merupakan yang terluas dan termegah di Indonesia.
Kemudian pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin sepanjang 20 kilometer dimana telah selesainya empat buah jembatan penghubung yaitu Jembatan Buayan, Koto Buruak, Pasia Laweh dan Kapalo Hilalang. Tahun 2015 ini direncanakan akan diaspal hotmix sehingga bisa digunakan sebelum masuk bulan lebaran mendatang.
Lalu Pembangunan asrama haji dan Islamic Center bertaraf Internasional yang akan dimulai bulan maret mendatang oleh Menteri Agama RI. Asrama haji seluas 10 hektar akan memakan biaya sebesar 800 milyar terletak di Sungai Buluh, Kec. Batang Anai dan berjarak hanya 2,5 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau.
Pembangunan jalur kereta api Duku-BIM yang telah dimulai tahun 2014 dan dilanjutkan pada tahun 2015 dan kemudian Pembangunan Main Stadion sebagai persiapan Sumbar menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Propinsi 2024. Main stadion seluas 50 hektar akn memakan biaya 1,6 Trilyun yang terletak di Nagari Sikabu, Kec. Lubuk Alung. Untuk tahun 2015 ini telah dianggarakan sebesar 25 Milyar dan diletakkan batu pertamanya beberapa bulan lagi.
"Pembangunan mega proyek tersebut merupakan rahmat Allah SWT yang patut kita syukuri serta dukungan dari seluruh pihak dan dunsanak ranah jo rantau," kata Bupati yang tidur hanya 3 jam per hari itu.
Pada kesempatan itu Ali Mukhni juga memperkenalkan inovasi terbarunya dibidang kesehatan yang diberi nama Padangpariaman Sehat. Artinya, Paradigma baru dalam pelayanan kesehatan dimana petugas kesehatan menjemput bola dengan mengunjungi masyarakat setiap hari kerja untuk menanyakan permasalahan kesehatan dan kemudian diberi tindakan bila perlu dirujuk ke rumah sakit. Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah.
"Alhamdulillah, program Padang Pariaman Sehat ini adalah yang pertama di Indonesia dan telah dicanangkan serta diapreasiasi oleh Ibu Menteri Kesehatan tadi pagi (Jum'at,20-2-2015)," kata Bupati yang dijuluki Bapak Pembangunan oleh perantau itu.
Ditambahkannya bahwa ia telah membuka akses jalur transportasi dari Lubuk Basung-Sungai Geringging-Palak Tabu-Padang Alai-Tandikek-Sicincin-Malalak yang yang telah dimulai dengan pelebaran jalan dan aspal hotmix di ruas jalan Palak Tabu sepanjang 4 km. Tahun 2015 ini akan dilanjutkan sepanjang 4 km lagi.
"Dibuka akses jalan tersebut maka dunsanak kita yang di sungai geringging tidak perlu lagi lewat kelok 44 untuk menuju ke bukittinggi. Insya allah daerah itu akan menjadi ramai dan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Bupati yang membawa Padangpariaman sebagai daerah tertinggal itu.
Ali Mukhni juga mengatakan bahwa ikatan kekeluargaan yang terjalin antara masyarakat IV Koto Aur Malintang yang berada di ranah dan rantau terjalin erat dan memiliki keunikan tersendiri.
Contohnya tingginya kepedulian perantau dalam membangun nagari. Berbicara pembangunan di Kecamatan paling utara tersebut tidak terlepas dari sosok Haji Sagi yang menjadi penggerak pembangunan disegala bidang. Seperti membangun sekolah, jalan, mesjid dan kegiatan sosial lainnya yang menyentuh masyarakat. Selaku Kepala Daerah, Ali Mukhni mengaku siap membangun jembatan hati bersama perantau untuk melanjutkan pembangunan Padangpariaman ke depan.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Aur Malintang Haji Sagi membenarkan yang disampaikan Bupati Ali Mukhni. Antara pemerintah dengan masyarakat ranah maupun rantau harus terbangun jembatan hati sehingga apapun yang akan dilakukan akan menjadi mudah dan tidak ada halangan apapun.
Ia menilai Padangpariaman saat ini jauh lebih baik pasca gempa 2009 yang lalu. Trilyunan dana pusat yang ditarik ke daerah untuk membangun proyek-proyek yang akan terasa manfaatnya bagi masyarakat ke depan. Tentunya hal tersebut tidak terlepas kegigihan dan kerja keras serta kesungguhan seorang kepala daerah untuk melobi pemerintah pusat.
Atas dasar itulah, Haji Sagi mengajak masyarakat aur malintang untuk mendukung Bupati Ali Mukhni untuk memimpin Padangpariaman untuk periode kedua kalinya.
"Melihat pesat pembangunan Padangpariaman saat ini, saya mengajak dunsanak ambo Kecamatan Aua Malintang untuk mendukung Bupati Ali Mukhni menjadi Bupati untuk Periode Kedua. Dan kita dukung Bapak Muslim Kasim sebagai Gubernur Sumbar ke depan," kata Saudagar emas itu.
Disamping itu Haji Sagi mengaku prihatin akan maraknya penyalahgunaan narkoba yang akan merusak generasi muda di Aur Malintang. Oleh karena itu ia mengajak seluruh komponen masyarakat baik pemerintah, ninik mamak, alim ulama agar bersama-sama memerangi narkoba yang sudah meresahkan orang tua.
"Saya dapat dari Pak Kapolsek bahwa di kampung kita sedang marak penyalahgunaan narkoba. Saya sangat prihatin dan mari kita bersama mencegah masuknya narkoba itu demi anak cucu kita di Aua Malintang," kata Pria 65 tahun itu.
Haji Sagi juga memotivasi Ikako Amal Kota Padang untuk membangun sekretariat milik sendiri. Ia beralasan sekretariat itu nantinya akan menjadi wadah masyarakat aur malintang yang berada di Kota Padang seperti yang telah dilakukannya di Jakarta.
"Ikako Amal di Jakarta telah memiliki gedung milik sendiri gedung itu bisa digunakan anggota untuk pertemuan, rapat-rapat bahkan untuk pesta pernikahan. Jadi saya dukung sepenuhnya pembangunan sekretariat Ikako Amal Padang ini," kata Haji yang terkenal dermawan itu.
Wakil Gubernur Muslim Kasim mengatakan bahwa acara peringatan HUT Ikako Amal bertujuan untuk mempererat silaturahim antara ranah dan rantau.
"Kita jadikan HUT Ikako Amal sebagai ajang silaturahim antara masyarakat aua malintang baik di ranah maupun rantau. Seperti adinda Buapti Ali Mukhni sampaikan tadi jika jembatan hati telah terbangun maka jembatan apapun bisa kita bangun," kata Muslim Kasim.
Ia juga apresiasi program Padangpariaman Sehat dan pembukaan jalan dari Sungai Geringging-Palak Tabu-Padang Alai-Tandikat-Malalak yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Ketua Ikako Amal Padang Alizwar melaporkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Ia berharap tahun depan Ikako Amal Kota Padang telah memiliki sekretariat sendiri. Ia mohon dukungan seluruh pihak yang ada diranah dan rantau. Pada kegiatan tersebut juga diadakan acara yang menjadi ciri khas piaman yaitu badoncek untuk pembangunan sekretariat tersebut.
"Alhamdulilah, kita mendapat dukungan dari Pak Wagub Muslim Kasim, Pak Bupati dan para perantau untuk pembangunan sekretariat Ikako Amal ini. Kita sudah punya tanah yang berasal dari hibah saudara kita dan tadi juga sudah terkumpul dana badoncek dari masyarakat," kata Alizwar.
Komentar
Posting Komentar