Bupati Ali Mukhni berfoto bersama tokoh masyarakat dan murid Majelis Ilmu di Mesjid Istiqomah, Pilubang, Sungai Limau, Sabtu (3/1) |
Sungai Limau (03/01/2015). Menyikapi pembangunan Madrasah Insan Cendikia bertaraf
Internasional di Nagari Sintuk Kec. Sintuk Toboh Gadang, Bupati Ali
Mukhni meminta siswa-siswi untuk menghafal Al Quran minimal satu juzz
sebagai syarat seleksi masuk sekolah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni pada Lomba
tahunan Majelis Ilmu di Mesjid Istiqomah Korong Durian Daun Nagari
Pilubang, Kec. Sungai Limau, Sabtu (3/1). Acara tersebut dihadiri
Anggota DPRD Propinsi Sumbar Komi Chaniago, Anggota DPRD Tri Suryadi,
Kepala Kemenag Masri Can, Camat Zaldi Arnas beserta tokoh masyarakat
Sungai Limau lainnya.
"Ananda semuanya, tepatnya di Nagari sintuk sedang dibangun
MAN Insan Cendikia bertaraf Internasional. Sekolahnya gratis, biayai
pemerintah. Bahkan baju kita pun dicucikan. Tapi seleksi masuknya sangat
ketat, ananda harus hafal Al Quran minimal satu juzz," kata Bupati yang
juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) itu.
Ia apresiasi Majelis Ilmu yang pimpin oleh Ustad Buyung
Tanjung yang mempunyai visi untuk melahirkan hafiz dan hafizah di anah Minang. Keberadaan majelis ilmu ini tentunya harus didukung oleh seluruh
pihak dan perantau.
Bupati Ali Mukhnj serahkan bantuan sebesar 4 juta kepada pimpinan Majelis Ilmu di Mesjid Istiqomah, Pilubang, Sungai Limau, Sabtu (3/1) |
"Atas nama pemerintah, kita apresiasi yang dilakukan oleh
Ustad Buyung Tanjung dalam melahirkan hafiz dan hafizah di Padang
Pariaman. Bayangkan saja, murid kelas tiga SD telah hafal tiga juzz dan
kepada anak didik tidak dipungut biaya alias gratis," kata Bupati yang
didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Sementara itu Pimpinan Majelis Ilmu Ustad Buyung Tanjung
mengatakan lomba tahunan ini telah diselenggarakan selama dua tahun.
Lomba ini didukung oleh Pemuda durian daun dan tokoh masyarakat dengn
tujuan agar syiarnya agama islam sejak dini ditengah masyarakat.
Dijelaskannya, Majelis Ilmu memiliki 85 murid dari dalam
dan luar sungai limau. Peserta didik tidak dipungut biaya oleh pengurus.
Majelis ilmu ini juga dilengkapi perpustakaan dan bacaan Alquran.
"Kami laporkan kepada Bapak Bupati, murid kami semakin hari
semakin bertambah karena kami punya keunggulan yaitu kedisiplinan.
Walupun tempat pendidikan ini gratis tapi muridnya harus disiplin. Jika
absen lebih dari tiga kali, maka akan kami berhentikan" kata Ustad
Buyung.
Pada kesempatan itu, Bupati dan rombongan memberikan
sumbangan sebesar 4 juta rupiah yang diterima langsung oleh panitia. Ali
Mukhni juga akan mengaspal hot mix akses jalan masuk ke Mesjid
Istiqomah tersebut pada tahun 2015 ini.
Komentar
Posting Komentar