Bupati Ali serahkan Biodata yang dilengkapi Visi Misi sebagai Calon Bupati 2015-2020 kepada Ketua PPP Hendra di Kantor PPP, Sungai Laban, Senin (2/3). |
Nan Sabaris (02/03/2015). Pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin (JLDS) akan
dilanjutkan pada tahun ini. Tidak lama lagi akan dikerjakan aspal hotmix
sepanjang 20 km. Bupati Ali Mukhni mengaku telah berkoordinasi dengan
Gubernur Irwan Prayitno mengenai JLDS tersebut. Ia berharap JLDS tuntas
menjelang masuknya hari lebaran mendatang agar dapat digunakan
masyarakat dan perantau nantinya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni usai mendaftar
sebagai Calon Bupati 2015-2020 di Kantor Partai Persatuan Pembangunan
(PPP), Sungai Laban, Senin (2/3).
"Alhamdulillah, pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin
kembali dilanjutkan. Insya Allah, sekarang lagi proses tender dan tidak
lama lagi akan diaspal hotmix," kata Bupati yang dikenal jago lobi itu.
Ia berharap dengan pengaspalan JLDS tersebut akan membuka
daerah yang memacu pertumbuhan ekonomi dengan tumbuhnya berbagai
industri kreatif dan peluang investasi yang menjanjikan.
"Dengan tumbuhnya investasi dan ekonomi kreatif maka akan
terbuka lebarnya lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, mengurangi
kemiskinan dan tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat" Kata
Bapak tiga anak itu.
Ia mengaku saat ini telah banyak calon-calon investor yang
melirik potensi di sepanjang Kawasan JLDS tersebut. Ada yang telah
datang dan melihat langsung dan menanyakan harga tanah kepada masyarakat
setempat.
"Bayangkan saja, setahun yang lalu harga tanah disana masih
relatif murah, tapi saya yakin jika telah diaspal maka akhir tahun ini
bisa naik secara signifikan" kata Bupati dijuluki Bapak Pembangunan oleh
Perantau itu.
Pada kesempatan itu Ali Mukhni optimis ke depan Padang
Pariaman sebagai Kabupaten dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama bekerja
dengan ikhlas untuk mengabdi membangun nagari.
"Insya Allah, sebagai Bupati kita setiap hari harus
berinovasi, gigih mencari dana pusat sebanyak-banyaknya untuk ditarik ke
daerah karena APBD kita terbatas, manfaatkan potensi ranah dan rantau
serta merangkul seluruh ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dalam
membangun nagari," kata Bupati yang terkenal merakyat itu.
Komentar
Posting Komentar