Pemkab Padang Pariaman Tekadkan Komitmen Pengembangan Ritual Basafa

Sejumlah pengunjung dan peziarah berdatangan ke Mesjid Agung Syech Burhanuddin menghadiri ritual Basafa di Ulakan, Rabu (25/11)
Ulakan Tapakis (25/11/2015). Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen mengembangkan dan menjadikan kegiatan Basapa sebagai destinasi wisata religius di Sumatera Barat dan Indonesia, bahkan sampai ke manca negara. Nuansa religius yang dibalut dengan kearifan lokal berupa budaya masyarakat menjadikan Nagari Ulakan menjadi destinasi Wisata Religius yang memancarkan daya tarik tersendiri. Hal tersebut disampaikan Bupati yang diwakili Sekda Jonpriadi saat menghadiri acara pembukaan ritual Malam Basafa di Mesjid Agung Syekh Burhanuddin, Ulakan, Rabu (25/11).

“Mari kita jual Pariwisata Religius Makam Syech Burhanuddin dan Mesjid Agung ini ke dunia internasional,” kata Jonpriadi.

Dikatakannya bahwa seperti pada tahun sebelumnya acara Basafa merupakan acara ritual tahunan kaum Sattariah, yang mengunjungi makam ulama Besar Syech Burhanuddin dengan maksud berziarah. Para peziarah datang dari seluruh penjuru nusantara, bahkan ada yang datang dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.

“Malam ini diperkirakan 60 ribuan peziarah yang datang ke Ulakan,” kata Sekda yang didampingi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Hendra Aswara.

Jonpriadi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah juga telah meningkatkan meningkatkan pelayanan kepada para jema’ah, dengan terus berupaya melengkapi fasilitas ibadah seperti Mesjid Agung ini, salah satu buktinya pada tahun ini kita bisa lihat betapa megah dan indahnya mesjid ini.

“Tahun ini kita juga anggarkan sebesar Rp3,5 milyar untuk finishing mesjid kebanggaan masyarakat Padang Pariaman hingga tuntas,” terangnya.

Sekda Jonpriadi meminta para pengunjung dan para peziarah, saya harapkan untuk melaksanakan ritual dengan baik dan tertib, menjaga kekhusukan, keamanan, kebersihan, ketertiban dalam melakukan ritual Basafa.

Komentar